CakrawalaTV-DEPOK, Bagi penggemar kopi yang kebetulan singgah di kota Depok, anda tidak akan sulit mencari kedai kopi disini, karena Depok memiliki beragam pilihan kedai kopi, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih mewah dengan suasana yang lebih nyaman .
Ketika itu pak Bagya mencoba membeli segelas kopi sachet di daerah GDC Depok.
Pak subagya berkenalan dengan pemilik lapak kopi jalanan tsb yg bernama pak subur.
“Kenapa memilih buka lapak kopi di emperan toko. Apakah tidak dilarang oleh pemiliknya,” ujar pak subagya ketua Jareta kepada pak Subur, pedagang kopi kaki lima.
“Saya pedagang kopi keliling, berpindah dari satu tempat ketempat lain. Kebetulan disini tokonya sedang tutup dan tempat pun ramai, maka saya buka lapak disini,” pungkasnya.
Kelebihan jadi tukang kopi keliling modal terjangkau gak perlu modal besar untuk mulai. Fleksibel, jam kerja bisa diatur sendiri. Potensi untung lumayan, Omzet bisa mencapai ratusan ribu per hari, dekat dengan pelanggan karena langsung berinteraksi dan kenal banyak orang.
Terpenting kualitas kopi dan juga rasa kopi agar pelanggan puas. Selain itu menyediakan minuman lain dan makanan kecil sebagai pelengkap. Pelanggan setia kopi keliling atau kopi lapak biasanya para buruh harian, ojeg online, ojeg pengkolan dan supir.
Subagya mencoba bertanya kepada seorang tukang ojek yang sedang memesan segelas kopi, “Kenapa tukang ojek suka kopi?” ujarnya.
“Ada beberapa alasan mengapa kopi menjadi minuman favorit tukang ojek? Penambah energi, kopi mengandung kafein yang bisa meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi rasa kantuk. Ini sangat berguna bagi tukang ojek yang bekerja sepanjang hari dan seringkali membutuhkan energi ekstra. Bagi saya kopi meningkatkan Fokus. Kafein juga bisa meningkatkan konsentrasi, sehingga tukang ojek bisa lebih fokus saat berkendara di jalan raya yang ramai.” pungkas tukang ojeg, sambil melempar senyum.
Kopi hangat dan Menyegarkan. Minum kopi hangat bisa memberikan sensasi nyaman dan menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin atau setelah berkeringat karena bekerja di bawah terik matahari.
Kopi juga mudah didapat. Kopi mudah ditemukan di warung-warung pinggir jalan dengan harga yang terjangkau, sehingga sangat praktis bagi tukang ojek untuk membeli saat istirahat. Ngopi bersama teman sesama tukang ojek juga bisa menjadi ajang untuk bersosialisasi dan melepas penat.
Singkatnya, kopi bagi tukang ojek lebih dari sekadar minuman. Kopi adalah teman setia yang memberikan energi, meningkatkan fokus, dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
“Karenanya, saya memilih jualan kopi hangat keliling, karena minum kopi sudah membudaya,” imbuh Subur.
“Apakah jualan kopi keliling dan buka lapak di GDC bisa mencukupi dan menunjang kebutuhan keluarga, ” tanya Subagya.
Subur diam sejenak. Diwajahnya terlihat beban yang dipendam. Kedua bola matanya berkaca-kaca. Hatinya pilu. Lantaran dia belum terlalu lama ditinggalkan oleh istri yang cantik dan dicintainya. Istrinya meninggal dunia bersama bayi dalam kandungan saat ingin melahirkan.
“Istri saya meninggal bersama anak saya yang masih dalam kandungan. Saya tidak punya BPJS orang miskin punya nya BPJS mandiri ,karena saya tidak mampu membayar BPJS mandiri.kerumah sakit pun saya sudah pasrah dengan apapun yg akan terjadi .
Menjadi tukang kopi keliling tidak selalu beruntung. Saya berharap dan memohon kepada pemerintah kota Depok bisa memberi kemudahan dan membantu keringanan untuk masyarakat miskin seperti saya bisa mendapatkan BPJS gratis,” pungkas Subur dengan suara lirih.
Ketua JARETA (Jaringan Rakyat Jelata) Subagya mengatakan bahwa pemerintah kota Depok harus melek dan tidak harus mengabaikan warganya yang memang membutuhkan perhatian pemerintah. BPJS adalah program pemerintah, jangan sampai masih ada warga Depok yang sakit semakin menderita karena tidak punya biaya berobat kerumah sakit.
**Karya CTv.