• Rab. Agu 27th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Miris.!!!  Seorang Remaja Diciteureup Dianiaya Tetangganya Waktu Sahur, Pelaku Disebut Kebal Hukum

ByKURDI MURZALI

Apr 6, 2025

Citereup,CTV.com,– Seorang remaja yang bernama Efan berusia sekitar 16 tahun warga Kp Dukuh Desa Tarikolot Citereup Kabupaten Bogor, tepat nya di belakang sekolahan SMP Ar Ridho menjadi korban penganiayaan yang di lakukan oleh tetangganya sendiri yang bernama H. ( H ) peristiwa ini sendiri terjadi pada Minggu dini hari tanggal 16 Maret 2025 pada saat waktu sahur sekitar pukul 03.00 dari foto dan video yang beredar nampak luka yang mengeluarkan banyak darah dari bagian kepala korban.

Terduga pelaku langsung di amankan oleh petugas Reskrim Polsek Citeureup untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan juga untuk menghindari amukan massa yang kesal terhadap pelaku, sementara korban menjalani perawatan di RS Sentra Medika Cibinong, saat awak media mendatangi rumah korban terlihat sepi “kemungkinan pada di rumah sakit Pak,” demikian tutur salah satu tetangganya, sementara ketua RT juga tidak ada di rumah saat kami datangi,”Pak RT belum pulang kerja,

Dugaan sementara motif pelaku menganiaya korban mungkin merasa kesal dengan aktifitas anak- anak yang membangunkan sahur” ke berisikan entah kenapa ” kalau dari narasi video yang beredar terjadi pelaku menembak korban namun ada juga yang mengatakan di pukul pakai air soft gun, atas kesimpangsiuran narasi yang beredar dari pihak awak media mencoba melakukan konfirmasi ke pihak Reskrim Polsek Citeureup, namun sampai berita ini di tulis belum ada keterangan resmi dari pihak penyidik Polsek Citeureup yang menangani perkara ini ” press release nya nanti di polres bang ” demikian di sampaikan oleh Humas Polsek Citeureup Ibu Romlah, kemungkinan pelaku bisa di jerat dengan beberapa pasal sekaligus,yakni tentang penganiayaan, tentang UU perlindungan anak karena korban masih di bawah umur serta UU tentang kepemilikan senjata jika terbukti

Beberapa pihak berharap agar supaya pelaku di berikan hukuman yang berat, apa lagi korban nya masih anak anak agar ke depan tidak terjadi lagi tindakan arogan dan sok sok an yang memakan korban lagi, karena menurut keterangan beberapa warga yang tidak mau di sebut nama nya si pelaku ini sudah dua kali melakukan tindak penganiayaan dengan korban yang berbeda dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama.

(ANTON)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *