Lampung Selatan – Kabar duka menyelimuti Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung. Salah satu warganya, Mufid Budi Sopian (19), meninggal dunia setelah tertimbun longsor saat beraktivitas di lokasi pertambangan batu CV Sumber Batu Niaga (SBN), Dusun Purwadadi Umbul Asam, Desa Pardasuka, Senin malam (15/9/2025).
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang bekerja sebagai operator alat berat excavator tengah beraktivitas hingga malam hari. Sekitar pukul 20.00 WIB, tiba-tiba terjadi tanah longsor yang menimpa alat berat yang dikendarai korban. Naas, Mufid ikut tertimbun material longsor dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Desa Trans Tanjungan, Alwi Amir, membenarkan adanya insiden tersebut.
“Iya benar ada warga kita menjadi korban tanah longsor pada saat beraktivitas di tambang batu pada Senin malam sekitar pukul 20.00 WIB,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Tim media yang mencoba mendatangi lokasi tambang belum dapat melihat langsung tempat kejadian. Seorang petugas keamanan (security) yang berjaga menyampaikan bahwa lokasi masih ditutup sambil menunggu proses olah TKP dari pihak kepolisian.
“Nanti bang, atas perintah atasan media belum bisa ke TKP. Kita tunggu dari kepolisian dulu untuk olah kejadiannya,” kata petugas keamanan yang enggan menyebutkan namanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih dimintai keterangan terkait insiden longsor yang merenggut nyawa seorang operator excavator di tambang batu CV SBN, Desa Pardasuka, Lampung Selatan.
By: Diyan