Lampung Selatan CTV- RTLH merupakan program pemerintah yang bertujuan memperbaiki rumah-rumah yang kondisinya tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan. Namun, kenyataannya di lapangan, banyak warga tidak mampu di sejumlah kecamatan yang hingga kini belum mendapatkan bantuan meski rumah mereka dalam kondisi hampir roboh.
Di Lampung Selatan Kecamatan Katibung, Desa Pardasuka, Ibu Diana seorang janda (45) tiga anak itu adalah salah satu warga kurang mampu yang luput dari perhatian pemerintah. Rumah yang dihuni bersama anaknya saat ini tergolong tidak layak huni dan sangat memprihatinkan bak Seperti kandang kambing. Ibu Diana pun hanyalah seorang ibu rumah tangga terkadang menjadi pekerja serabutan dengan penghasilan tak menentu. Namun, walaupun begitu mereka terlihat mensyukurinya. Selasa (07/10/2025).
Pantauan media, serapih apapun ibu Diana menyembunyikan kesedihannya, tetap saja nampak terlihat rasa sedih terpancar di wajahnya.
Pada saat di wawancarai wartawan Media Cakrawala Tv, dirinya mengatakan bahwa siapa yang tak ingin rumahnya seperti layaknya ditempati, tapi apalah daya keadaan nyata yang harus diterima dengan lapang dada.
”Mau bagaimana lagi mas, inilah gubuk kita jadi ya kita syukuri saja. Gimana mau kita renovasi atau kita bangun mas, buat sehari hari makan saja masih belum mencukupi,”ungkapnya sambil tersenyum beraura kesedihan.
Selanjutnya diri juga berharap kepada bapak Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan instansi pemerintah terkait di Kabupaten Lampung Selatan, agar bisa membantu dirinya dan keluarga supaya mendapatkan bantuan rumah layak huni,”harapnya
Menurut keterangan warga setempat yang enggan sebut kan namanya itu, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Instansi terkait harus sesegera mungkin meninjau keadaan sebenarnya yang sedang dialami Diana.
Rumah Diana yang terletak di Dusun Negara Batin, RT 01 RW 13 , Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya, rumah yang dihuninya bersama keluarga saat ini tergolong tidak layak huni dan cukup memprihatinkan.
Kemudian, ditegaskan salah satu warga setempat , Diana merupakan warga yang kurang mampu dan pekerjaan pun sehari-hari hanya serabutan dengan penghasilan tak menentu per harinya, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya akan jauh dari cukup. “Namun, meskipun dengan penghasilan serba kekurangan, mereka tetap mensyukuri, yang penting halal,” ujarnya.
”Fenomena tersebut menjadi saksi bisu kegigihan seorang ibu untuk terus berjuang demi keluarga,”jelas salah satu warga yang mengetahui persis keadaannya.
Jadi, Kata salah satu warga itu menambahkan, untuk membangun rumahnya sendiri, rasanya mereka hanya mimpi di siang bolong. “Sepertinya mereka hanya bisa berdo’a dan tidak putus asa untuk terus berusaha selagi diberikan kesehatan serta umur panjang dari Allah SWT,”pungkasnya.
Sementara berita diterbitkan belum terhubung dengan pemerintah setempat
( By Diyan )