Cakrawala tv, Bogor – Kementerian Sosial merealisasikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra, bekerjasama dengan PT POS Indonesia untuk di bagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh indonesia.
Gogo Badarudin Plt Camat Sukamakmur membenarkan program tersebut dan menyampaikan bahwa Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra sedang di realisasikan di Kecamatan Sukamakmur meliputi 10 Desa sebanyak 5632 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai bantuan Rp 900.000.
Atas terealisasinya program tersebut, sebagaimana di saksikan di halaman Kantor Kecamatan, Alhamdulillah dapat di jadwalkan. Tentunya bantuan ini tiada lain untuk membantu masyarakat dan kami wanti – wanti kepada masyarakat untuk dapat di gunakan sebagai kebutuhan rumah tangga. (24 – 11 – 2025) Gogo
Dalam kesempatan tersebut hadir PT POS Indonesia, 2 Dirjen Kemensos, TKSK, Pendamping Sosial PKH, Muspika, Bhabinsa, Bhabinmas, Tokoh Masyarakat dan Warga Masyarakat sebagai penerima bantuan.
Ahmad Sukirman biasa di panggil Komet, sebagai kepanjangan tangan dari Kementerian Sosial menjelaskan bahwa Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS)Kesra ini merupakan Program dari Pemerintah Pusat, melalui instruksi Presiden telah mengeluarkan kebijakan paket stimulus untuk warga masyarakat sebanyak 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hasil dari efisiensi anggaran tahun ini yang di anggap tidak efektif, untuk di distribusikan Pemerintahan Pusat melalui Kementerian Sosial kepada masyarakat melalui Program Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra di seluruh Indonesia.
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) ini kita jadwalkan dengan cara metode Komunitas Regional, satu titik di Kecamatan Sukamakmur untuk warga masyarakat 10 Desa datang ke Kantor Kecamatan dan kami selaku pelaksana dari Kementerian Sosial berusaha untuk melakukan kewajiban dan tugas ini agar bantuan tepat sasaran, ucap komet

Kepada masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesra, silahkan gunakan bantuan ini sebagaimana peruntukannya untuk mendongkrak daya beli masyarakat, terutama sembako dan perbaikan Gizi sekaligus menegaskan kepada masyarakat penerima bantuan untuk tidak menggunakan bantuan ini dalam membayar atau kepentingan lain yang memang di anggap tidak jelas. Komet
(Peri Herdiyana)
