Lampung Selatan,CTV.COM,– Beredar vidio seorang pengendara mobil minibus daihatsu xenia berinisial A kedapatan melangsir bahan bakar minyak (BBM) dari Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) 24.353.57 kali asin kecamatan tanjung bintang kabupaten lampung selatan.
Pengendara minibus daihatsu xenia dengan nopol B 1690 UVA dalam vidio menyebutkan bahwa dirinya sudah bekerjasama dengan oknum pengawas SPBU tersebut, untuk melancarkan aktifitas melangsir BBM nya.
Disebutkannya bahwa pengendara mobil minibus daihatsu xenia bisa 10 (sepuluh) kali dengan menggunakan barcode yang berbeda saat membeli BBM jenis pertalite di SPBU 24.353.57 kali asin dengan imbalan Rp 7000 (tujuh ribu) rupiah setiap pengisian terhadap pengawas nya
Bahkan diakuinya dalam vidio bahwa pengawas SPBU 24.353.57 mengetahui aktifitas tersebut.
Saat dikonfirmasi, Tugiman pengawas SPBU 24.353.57 menolak pengakuan pengendara mobil minibus daihatsu xenia pada vidio tersebut.
“Demi allah saya tidak tahu dengan aktifitas pelangsir tersebut, sudah saya tanya orang dalam vidio itu dan dia mengatakan waktu dulu begitu caranya tapi sekarang saya gak ikut-ikutan,” ucap Tugiman.
Ditambahkannya, tanya operator aja, mereka semua .yang tahu masalah itu. Saya gak tau mas, saya merasa difitnah, terangnya.
Saat wartawan bertanya tanggungjawab seorang pengawas di SPBU yang bertugas mengawasi karyawan, Tugiman balik bertanya dengan mengatakan, tanya aja sama semua operatornya? mereka yang tahu, pungkasnya.
Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Lampung yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan kinerja penjualan manajerial dan yang mengawasi berbagai aspek penjualan Andi Reza saat dihubungi via chat whatsApp menyatakan akan memeriksa dan memberi tindakan hingga sangsi bila oknum di SPBU 24.353.57 terbukti. “Wajib jika ada bukti, kita buatkan BA (berita acara),”tegasnya (red).