• Sen. Agu 25th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung, Rumah Pijat di Surabaya Berujung Pengeroyokan Pelanggan

ByKURDI MURZALI

Agu 24, 2025

 

Surabaya, Cakrawalatv.com – Sebuah rumah pijat atau SPA di Surabaya diduga menjadi kedok praktik prostitusi. Kasus ini mencuat setelah seorang pelanggan, Zendy Prasetyo S (30), warga Klakah Rejo, Benowo, Surabaya, melaporkan dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang tak dikenal di dalam rumah pijat SPA 129, yang berlokasi di Jalan Tidar No.224, Kecamatan Bubutan, Surabaya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (19/8) sekitar pukul 23.20 WIB.

 

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka serius. “Mata sebelah kanan saya memar, hidung mengeluarkan darah, bahkan saya sempat tidak sadarkan diri hingga harus dirawat dua hari di RSIA Jalan Dupak, Surabaya,” ungkap Zendy saat ditemui wartawan di Polsek Bubutan, Jumat (22/8).

 

Zendy menceritakan, awalnya ia bersama dua rekannya datang ke SPA 129 untuk pijat refleksi. Namun, menurut pengakuannya, pelayanan tidak sesuai dengan kesepakatan. “Awalnya saya dijanjikan pijat selama satu jam dengan tarif Rp280 ribu. Tapi baru 30 menit sudah selesai, dan saya diminta menambah Rp150 ribu untuk bisa lanjut satu jam. Saya merasa dirugikan,” ujarnya.

 

Merasa kecewa, Zendy sempat meluapkan amarah dengan membanting botol air mineral di depan resepsionis. Tak lama kemudian, ia mengaku langsung dikeroyok oleh sekitar delapan orang. “Saya berusaha lari, tapi pintu pagar ditutup. Saya tidak bisa keluar dan dipukuli ramai-ramai,” tambahnya.

 

Atas kejadian tersebut, Zendy melaporkan kasus ini ke Polsek Bubutan. Polisi telah menerima laporan dengan Nomor: TBL/125/VIII/2025/SPKT/Polsek Bubutan/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur, tertanggal 22 Agustus 2025. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

 

Korban berharap para pelaku segera ditangkap dan diproses hukum. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa SPA 129 tidak hanya menyediakan layanan pijat, tetapi juga diduga menawarkan jasa prostitusi terselubung. “Di resepsionis saya sempat ditawari pilihan pijat biasa hingga pijat plus-plus dengan tarif bervariasi,” ungkapnya.

 

Kasus ini kini menjadi perhatian masyarakat, mengingat dugaan adanya praktik prostitusi yang berkedok rumah pijat di tengah kota Surabaya.

(Red/Asis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *