Anggota DPRD Pasaman Tindak Tegas Tangki Siluman SPBU Panti

 

Pasaman Cakrawala tv— Mobil bertangki modifikasi yang digelar “TANGKI SILUMAN ”, mendominasi setiap antrian BBM Jenis Solar di SPBU Panti , kecamatan Panti kabupaten Pasaman.

Antrian panjang mobil-mobil “siluman”, tersebut sudah menjadi pemandangan lumrah setiap hari. Akibatnya, jatah BBM jenis premium jenis solar yang rata-rata masuk sebanyak 8 ton habis dalam waktu sekejab.

Informasi dilapangan salah satu warga mengatakan Amrizal (34) mobil tangki tersebut datang pada malam hari dan di bongkar pada malam itu juga”katanya.

Salah Satu Anggota DPRD Pasaman dari fraksi partai Golkar H.Sodikin Nur Sewan mengatakan kepada wartawan kami sangat kecewa kepada pihak Pertamina Panti karena sudah banyak laporan masyarakat kecamatan Panti kepada kami telah banyak mobil tangki yang dikelola dan tidak sesuai dengan standar tengki mobil tersebut ,”Katanya.

Saya anggota DPRD Pasaman Sodikin Nur Sewan supaya menindak tegas pihak Pertamina dan mengawasi karena banyak tengki olahan “TENGKI SILUMAN”

Rata-rata, satu “mobil siluman”, bisa diisi 300 hingga 500 liter.

Hasil pantauan di lapangan (17/6) Pagi, mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi macam-macam merek. Ada mobil Kijang, Mitsubishi TS, Suzuki dan mobil-mobil pick-up.

Salah satu petugas Pertamina yang Tidak tercantum namanya mengatakan Kepada Wartawan Rabu,(17/6) di SPBU Panti, Memang betul baru dibongkar BBM Sudah habis karena mulai dari lubuk Sikaping dan Rao mobil tersebut masuk ke SPBU Panti”katanya.

“Kami berharap, instansi terkait kerjasama pihak kepolisian untuk membongkar sindikat tangki siluman, sehingga tidak merugikan masyarakat dan kepentingan umum,”

salah satu pemilik kendaraan Suherman (46) yang tidak kebagian minyak Solar.

Banyak pemilik mobil dari luar daerah yang melintas di SPBU Panti harus gigit jari.

pastilah habis “diborong” mobil-mobil tangki siluman yang sejak pagi sudah mengisi antrian panjang, sehingga mobil lain sulit kebagian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *