• Ming. Apr 20th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Syamsul Hidayah merupakan Putra Nusa Tenggara Barat (NTB) yang kini menahkodai  organisasi Nasional/Internasional DPP Barisan Muda Wirausaha Indonesia.

ByJULI JULIYANTO

Jan 24, 2022

 

Syamsul Hidayah pemuda asli Bima, NTB baru saja di lantik tahun lalu Sebagai Ketua Umum DPP Barisan Muda Wirausaha Indonesia Periode 2020 – 2025 oleh Dewan Penasehat Sandiaga Salahuddin Uno.

 

Lantas seperti apa sepak terjang karir pemuda kelahiran Bima 15 Mei itu?.

 

Dirinya menduduki kursi Ketua Umum Organisasi Nasional/internasional itu, DPP Barisan Muda Wirausaha Indonesia.

 

Syamsul Hidayah merupakan Anak Pertama dari Dua bersaudara Saat ini Syamsul Hidayah Mengajar di beberapa perguruan Tinggi di Jakarta dan Pemuda Asal Bima NTB ini juga Adalah Komisaris PT MJP yang juga Founder Yarof mandiri perusahaan yg bergerak di bidang pertanian & peternakan

 

Bung Syamsul Hidayah atau biasa di sapa Yayat Ia menamatkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi kesehatan (STIKES Mataram) jurusan S1 Keperawatan (S.kep) dan Profesi Ners (Ns) belum puas dengan gelar S1 dan Ns nya bung Syamsul Hidayah melanjutkan S2 Magister Keperawatan (M. Kep) Universitas Muhammadiyah Jakarta.

 

Bung Syamsul Merupakan mantan Ketua DPW Letho NTB dan juga Team Milenial Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf pada pilpres 2019 lalu.

 

Bahkan Beberapa politisi Nasional dan beberapa Kepala Daerah serta Ketua Umum organisasi Nasional pernah menyebut Syamsul Hidayah sebagai aktivis milenial yang selalu memiliki semangat optimisme dan ide baru serta selalu ingin berbuat sesuatu dan punya inisiatif.

 

Bagi Syamsul yang juga aktif di berbagai organisasi itu, pemuda harus mengambil resiko dan keputusan penting dalam hidupnya.

 

“Saya belajar dari Pak Jokowi dan Pak Sandiaga Uno bahwa anak muda harus berani mengambil keputusan. Keputusan yang dilahirkan anak muda pasti ada yang benar dan salah. Beruntungnya kita kalau pun salah, kita bisa memetik pembelajaran. Jadi jangan takut mengambil keputusan, bangun jejaring seluas-luasnya, aktif berorganisasi. Jika itu dilakukan, kita bisa ditempatkan dimana saja, di posisi manapun”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *