Surabaya, Cakrawalatv.com
2 Agustus 2025 – Malam ini Wakapolres Tanjung Perak, Kompol Anindita, melakukan kunjungan ke Polsek Kenjeran. Kehadirannya disambut hangat oleh Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andrias beserta jajaran, Organisasi Masyarakat Madura Asli (MADAS) Kenjeran, Komandan Koramil Kenjeran, Kapten Aris, serta Camat Kenjeran bapak yuri widarko SH. yang turut hadir memperlihatkan kekompakan semua elemen pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga kondusifitas Surabaya.
Dalam kunjungannya, Wakapolres Anindita menegaskan komitmen penuh jajaran Polri untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan Surabaya tetap stabil dan terkendali.
> “Kami tegaskan, Surabaya harus aman, wajib aman, dan akan tetap aman. Tidak boleh ada warga yang terprovokasi oleh ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kami berdiri di garda terdepan untuk memastikan keamanan kota ini tetap terjaga,” ucapnya dengan tegas.
Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andrias, menambahkan bahwa Surabaya adalah pusat kehidupan Jawa Timur. Menurutnya, keamanan di Surabaya adalah harga mati.
> “Surabaya adalah jantung Jawa Timur. Jika Surabaya terganggu, maka akan berdampak luas. Karena itu, kami bersama TNI dan masyarakat, termasuk ormas seperti MADAS, wajib menjaga kota ini. Tidak ada ruang bagi provokator,” ujarnya.
Kehadiran Komandan Koramil Kenjeran, Kapten Aris, dalam kunjungan ini semakin memperkuat pesan kebersamaan. Ia menegaskan kesiapan TNI untuk berdiri sejajar dengan Polri dan masyarakat dalam menghadapi ancaman apa pun yang bisa mengganggu ketertiban.
> “Kami TNI siap bersinergi dengan Polri dan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami pastikan Kenjeran, Surabaya Utara, dan seluruh wilayah tetap aman. Tidak boleh ada yang berani mengacau,” tegas Kapten Aris.
Sementara itu, Camat Kenjeran juga menyampaikan apresiasinya terhadap kekompakan TNI, Polri, dan masyarakat. Ia menekankan bahwa pemerintah kecamatan akan selalu mendukung langkah aparat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
> “Kami dari pemerintah kecamatan mendukung penuh sinergi TNI-Polri bersama ormas. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama. Warga Kenjeran siap ikut menjaga agar wilayah ini tetap damai,” tegas Camat Kenjeran.
Rangkaian kunjungan ini menjadi momentum penting setelah adanya tragedi kerusuhan demonstrasi yang berujung pada pembakaran Gedung Negara Grahadi dan beberapa pos polisi. Aparat bersama TNI, pemerintah, dan ormas sepakat bahwa peristiwa itu tidak boleh terulang kembali.
MADAS Kenjeran, sebagai representasi masyarakat, menunjukkan komitmennya untuk bersatu bersama TNI-Polri dan pemerintah kecamatan. Mereka menyatakan siap menjadi benteng masyarakat agar tidak ada lagi aksi anarkis maupun provokasi yang merusak stabilitas kota.
Sinergitas TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat melalui MADAS Kenjeran ditegaskan sebagai fondasi kuat dalam menciptakan keamanan yang berkelanjutan. Malam itu, kebersamaan, keseriusan, dan ketegasan seluruh elemen menjadi bukti bahwa Surabaya akan tetap kokoh menghadapi segala ancaman.
Surabaya harga mati: tetap aman, tetap kondusif, dan tidak akan pernah bisa diguncang oleh siapa pun.
(Red Asis)