• Ming. Sep 8th, 2024

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

SDN 01 Sidodadi Sidomulyo  Diduga   Potong Dana Bantuan Sekolah Program Indonesia Pintar 

ByJuli

Jan 14, 2022

 

 

 

 

 

www.Cakrawalatv.com

 

Lampung Selatan -Dugaan Praktek pemotongan dana bantuan Program Indonesia Pinntar (PIP) siswa miskin (BSM/PIP/KIP) di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel),masih saja terjadi.

 

 

 

 

 

 

 

Program Indonesia Pintar (P.I.P) adalah bantuan yang di berikan dalam bentuk uang tunai dari pemerintah untuk peserta didik yang berasal dari warga kurang mampu.

 

Dengan dalih pemotongan dana bantuan tersebut sebagai uang bensin,dan uang ini itu.

 

 

 

 

Salah satunya,pemotongan dana Bantuan siswa miskin terjadi di SD Negeri 01 Sidodadi,Kecamatan Sidomulyo,Lampung selatan.”Kata Salah Seorang Wali Siswa yang minta namanya enggan dipublikasikan.

 

 

 

 

“Ada bukti videonya pemotongan yang dilakukan pihak sekolah,”ungkap dia.

 

 

 

 

Lanjutnya,Sementara bantuan yang dipotong sekira ada 120 0rang siswa,pemotongan bervariasi sekira Rp.25 ribu sampai dengan Rp.30 ribu rupiah persiswa.pemotongan tidak ada sosialisasi sebelumnya,”ucap dia singkat.

 

 

 

 

Sementara,Azlia Salah satu guru honor yang kuat diduga terlibat dalam permasalahan ini saat ditemui di SDN 01 Sidodadi yang bersangkutan tidak masuk mengajar dikarenakan sedang ada urusan keluarganya ada yang sakit.

 

 

 

 

“Ibu Azlia tidak masuk karena ada urusan keluarganya yang sakit,”ucap Yaya kepala sekolah SDN 01 Sidodadi Saat dikonfirmasi diruangan kerjanya,Pada Kamis (13/1/2022).

 

 

 

 

Menurut Yaya dirinya tidak pernah memerintahkan salah seorang gurunya untuk melakukan pemotongan dana Bantuan siswa miskin (BSM/PIP),karena dana tersebut diperuntukan untuk siswa miskin.

 

 

 

 

“Ada sebanyak 120 orang siswa yang menerima BSM Atau PIP, itu pun pencairannya tidak serentak.dan terkait pemotongan tersebut mungkin hanya untuk penganti uang bensin.karena situasi pengambilan dana PIP di BANK BRI tidak boleh berkerumun, alasannya.

 

 

 

 

Kami pihak sekolah sudah kumpulkan orang tua siswa sebelumnya terkait persoalan ini,saya tanya satu persatu tidak ada yang mengaku siapa yang keberatan.

 

 

 

 

Disinggung terkait buku Kartu KIP siswa atas perintah siapa,siapa yang mengumpulkan terkait pengambilan dana bantuan siswa miskin tersebut.kurang tau saya enggak paham saya,coba konfirmasi langsung Ibu Azlia,”kelit kepsek.

 

 

 

 

“Saat di hubungi Ibu Azlia pada hari jum’at siang pukul 11,28 Wib, melalui WhatsApp nya dia mengatakan, saya Azlia saya tidak pernah memotong Uang bantuan P.I.P saya dikasih wali Murid yg dapat dapat bantuan,itu juga Sukarela.  Ada yg ngasih ada juga yang tidak ngasih pak,”Dalih Azlia selaku guru honorer.

 

 

 

 

Saat dikonfirmasi Siswanto K3S terkait dugaan pemotongan tersebut diwilayahnya meski aktif ponselnya tidak mengindahkan panggilan wartawan.(kurdi/hen).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

By Juli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *