👉www.Cakrawalatv.com
JAKARTA,– Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza, terus memperjuangkan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lampung. Sebagai politisi Golkar, ia mengusulkan strategi utama untuk mempercepat pertumbuhan UMKM agar lebih tangguh menghadapi tantangan, termasuk kenaikan Upah Minimum Nasional (UMN) yang berdampak pada biaya operasional.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. DPR memiliki peran strategis dalam memastikan akses permodalan dan pelatihan digitalisasi bagi UMKM. Saya akan memastikan program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah benar-benar sampai ke pelaku usaha di Lampung,”ujar Ricko, di Senayan Jakarta l, Kamis,(5/12/2024).
Mantan Bupati Lampung Selatan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor swasta untuk memperluas pasar produk lokal hingga ke tingkat nasional dan global. Menurutnya, meski program seperti KUR dan pelatihan kewirausahaan sudah berjalan, implementasinya masih belum merata.
“Saya mendorong adanya platform terpadu untuk mendampingi UMKM. Platform ini akan mencakup pelatihan, akses permodalan, hingga strategi pemasaran. Selain itu, saya juga akan memperjuangkan program khusus untuk UMKM berbasis ekspor agar produk Lampung mampu bersaing di pasar global,”tegasnya.
Selain fokus pada UMKM, Ricko mengungkapkan inisiatif baru untuk mendukung sektor Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE). Ia mengusulkan pembangunan gedung khusus untuk pelaksanaan acara MICE berskala besar di Lampung.
“Event MICE memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi daerah. Dengan adanya fasilitas ini, Lampung akan menjadi pusat kegiatan bisnis, kolaborasi, dan pemasaran. Selain mendorong pariwisata, MICE juga membuka peluang bagi sektor ekonomi kreatif (Ekraf), UMKM, dan industri pendukung lainnya,”jelasnya.
“Ricko optimis bahwa inisiatif MICE akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung, menggerakkan roda ekonomi lokal, dan memperbaiki aksesibilitas destinasi wisata.
“Lampung punya potensi besar, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya secara optimal,”tutupnya. (**)