• Rab. Feb 12th, 2025

CAKRAWALA TV

MENGUNGKAP BERITA DIBALIK FAKTA

Guyup Rukun Gotong Royong Bersih Makam Yang Telah Mengakar di Masyarakat Banyu Urip

ByJuli

Jan 19, 2025

 

Surabaya, Cakrawalatv.com –Gotong royong adalah tradisi warisan leluhur yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat dan perlu dipertahankan, karena gotong royong menjadi kunci sukses pembangunan di wilayah Rukun Warga (RW) banyu urip. Hal itu diungkapkan oleh ketua RW 04 Achmad Setiyanto, kelurahan Banyu urip, Kecamatan Sawahan Surabaya, disela-sela kegiatan gotong royong bersih makam di wilayahnya, Minggu (19/1/2025).

 

Lebih lanjut dikatakan, gotong royong yang dilakukan masyarakat Banyu urip tidak terbatas fisik, tetapi juga pikiran. “Tidak pula terbatas bagi bapak-bapak. Tetapi juga ibu-ibu, pemuda dan anak-anak. Tergantung jenis program apa yang akan dikerjakan,” ungkap Achmad.

 

“menambahkan Wakil RW Noer effendi bahwa gotong royong yang sekarang lebih ngetren dengan istilah kerja bakti itu sudah ada sejak dahulu. Di masyarakat dikenal ada dua istilah, yaitu Kerja Bakti dan Sambatan.

 

“Kalau kerja bakti biasanya dilaksanan untuk mengerjakan program yang bersifat untuk kepentingan umum/masyarakat atau program organisasi, seperti membersihkan selokan, membersihkan makam, membangun fasilitas umum seperti gardu ronda, jalan, selokan, tempat ibadah, dan sebagainya. Tetapi kalau Sambatan, biasanya kerja bakti untuk membantu keperluan individu, misalnya saat mendirikan rumah, saat orang punya hajad besar maupun kecil yang tidak bisa dikerjakan sendiri. Karena tidak bisa sendiri, maka sambat dan minta dibantu, lalu disebut sambatan,” jelasnya.

 

Hingga saat ini di warga Banyu Urip gotong royong masih dipertahankan. Pelaksanaanya bisa bersifat masal maupun penjadwalan per RT atau RW. kalau kegiatan besar dan serentak lokasi berbeda, maka diatur perwilayah dan lokasinya, pelaksanaan serentak. Tetapi ada pula yang dihadwal bergiliran waktunya. “Seperti yang dilakukan hari Minggu di makam ditengah pasar Banyu Urip itu. Sedaya saget pun damel luwes, gumantung kawontenan,” Ucap RT.14 Hermanto

 

Sementara itu Pemangku wilayah ketua RT.16 saudara bapak Hari, saat andil dalam kegiatan gotong royong bersih makam di makam Banyu urip menuturkan bahwa Adat dan Tradisi warisan leluhur yang ada di masyarakat merupakan salah satu pilar Kelurahan.

 

“Maka perlu dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan. Semangat gotong royong memiliki makna bahwa ternyata orang tidak bisa hidup sendiri, pasti memerlukan bantuan orang lain. Pekerjaan yang berat terasa ringan. Yang pasti, menunjukkan guyub rukun. Tata nilai Guyub Rukun mengandung banyak manfaat positif bagi kehidupan bermasyarakat. Ini adiluhung, “Pungkasnya (Edi-Ctv)

By Juli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *